Selasa, 24 Januari 2017

CARA CEPAT MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR ANAK DALAM 10 HARI

CARA CEPAT MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR ANAK DALAM 10 HARI (Untuk Usia 3 Tahun sampai 12 Tahun) Ayah dan bunda mungkin memiliki seorang anak yang duduk di bangku sekolah. Anak yang duduk dibangku sekolah tentu memiliki beberapa tugas yang hampir setiap hari harus mereka lakukan, yakni kewajibannya belajar. Hanya saja, sebagian ayah dan bunda mengeluh karena menghadapi anak yang kesulitan berkonsentrasi saat belajar. Orangtua kerap melihat anaknya kehilangan minat belajar bahkan sering memunculkan ekspresi wajah melamun, padahal mereka sedang belajar. Rendahnya perhatian terhadap studi akademik menyebabkan prestasi anak menurun. Ironisnya lagi, banyak ditemukan pada beberapa kasus anak yang tadinya memiliki catatan prestasi baik, tiba-tiba kehilangangan minatnya dalam belajar. Harapan orang tua yang menginginkan prestasi anaknya meningkat, justru yang terjadi sebaliknya. Setelah ditelusuri, ternyata daya konsentrasilah yang memicu permasalahan minat belajar anak menjadi menurun. Masalah konsentrasi pada anak dapat diindikasikan bila perhatian mereka mudah pecah dan teralih. Anak mengalami kesulitan untuk fokus dalam menyimak satu hal. Hal inilah yang membuat anak kerap kali kesulitan menyelesaikan satu masalah yang terjadi padanya. Akan tetapi orangtua baru dapat menyimpulkan bahwa anaknya mengalami kesulitan konsentrasi, ketika daya konsentrasinya itu, sudah berbeda jika dibandingkan dengan anak normal lainnya. Jika hal ini terjadi pada anak, orangtua sebaiknya menyikapinya dengan bijak. Jangan langsung menyimpulkan dan memvonis anak yang mudah teralihkan dengan hal-hal baru disekitarnya sebagai anak dengan daya konsentrasi yang rendah. Karena pada usia ini, anak sedang dalam proses menjelajah dunia untuk mengeksplorasi hal-hal baru yang ada disekelilingnya. Ketika anak sedikit-sedikit mudah teralihkan dengan kondisi lain disekitarnya, hal ini wajar, karena mereka sedang dalam proses belajar untuk berpikir dan menganalisa sebab dan akibat. Hal ini mungkin nampak biasa dari kacamata orang dewasa, namun ini merupakan hal yang indah untuk mereka. Dan hal inilah yang menyebabkan anak cenderung terganggu dengan hal-hal atau kejadian yang terjadi disekitar mereka. Hanya saja, konsentrasi anak yang terus-terusan terganggu, tidak dapat dibiarkan begitu saja. Apalagi ketika menghadapi musim ujian, dimana konsentrasi dan daya ingat anak dituntut untuk sebisa mungkin dioptimalkan, selain itu, proses belajarpun patut dilakukan secara intensif agar anak mendapat hasil yang diinginkan. Namun dalam proses belajar dirumah, tak jarang anak mengalami kesulitan konsentrasi yang membuat mereka tidak mampu berpikir jernih dan cenderung untuk cepat mengakhiri proses belajarnya walaupun belum selesai. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orangtua untuk membantu anak meningkatkan konsentrasi ketika belajar. 1. Menggunakan Peraga Konsentrasi Belajar Anak Terbukti setelah Orang tua mengajarkan penggunaan metode Binner ini , dalam waktu relative singkat konsentrasi anak sudah meningkat sangat signifikan. Anda ingin membuktikan pada buah hati anda agar tetap konsentrasi dalam belajar silahkan pesan. Cara Pemesanan via SMS : Ketik : PB-Nama-Alamat-No Handphone Kirim ke : 0857 189 78712 2. Berikan Waktu Istirahat yang Cukup Ketika tubuh anak sudah lelah, sebaiknya jangan paksakan ia untuk terus dihadapkan pada buku-buku tugas dan melanjutkan belajarnya. Biarkan anak beristirahat dengan cukup, karena bila dipaksakan pun belajarnya akan menjadi kurang optimal. Misal, ketika anak baru pulang sekolah, biasakan mereka untuk mendapatkan waktu tidur siang yang cukup. Hal ini akan membuat otak dan fisik mereka beristirahat dan kembali mendapatkan energi, sehingga saat mereka bangun nanti, anak-anak akan menjadi lebih segar untuk diajak berpikir. Selain itu, atur juga waktu tidur mereka dimalam hari, agar jangan tidur terlalu larut. Pola tidur anak yang tidak teratur atau tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dimalam hari, akan berpengaruh pada daya konsentrasinya dipagi hari. 3. Dahulukan Agar Anak Menyelesaikan TugasnyaTerlebih Dahulu Agar anak mendapatkan konsentrasi yang penuh sewaktu belajar, sebaiknya dahulukan anak untuk menyelesaikan tugasnya hingga tuntas. Jangan menyelangi waktu belajarnya dengan menyuruh anak mengerjakan pekerjaan rumah lain. Hal ini hanya akan membuat konsentrasi dan energinya terbagi dua. 4. Kendalikan Waktu Menonton Televisi Dan Penggunaan Gadget Lainnya Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak pernah baik, hal inilah yang terjadi pada anak digenerasi saat ini, dimana mereka mulai kecanduan dengan gadget dan tontonan acara ditelevisi. Ketika anak kecanduan dengan media ini, maka fokusnya akan banyak disita oleh media tersebut. Untuk menumbuhkan kembali konsentrasinya saat belajar, maka atur waktu anak dengan TV dan gadget agar tidak telalu intens. 5. Kondisikan Posisi Belajarnya Selain waktu istirahat, posisi belajar anak juga akan berpengaruh pada tingkat konsentrasi mereka saat belajar. Hindari anak belajar dalam posisi tiduran, sambil mengobrol, dekat dengan TV dan lain sebagainya. Posisi yang baik saat belajar adalah dengan duduk tegak dan suasana yang tenang. Semoga Bermanfaat Cara Pemesanan via SMS : Ketik : PB-Nama-Alamat-No Handphone Kirim ke : 0857 189 78712

Rabu, 23 September 2015

INFO SEMINAR TERDAHSYAT TAHUN INI

ANAK MELIHAT, ANAK MENIRU... Mendidik anak tidak bisa dilepaskan dari hal keteladanan. Tanpa keteladanan ajaran kita kehilangan otoritasnya, kita dicemooh oleh anak, dianggap munafik. Tanpa keteladanan, justru membuat anak akan kecewa, kehilangan figur, atau anak akan melakukan bukan apa yang kita ajarkan, tetapi apa yang kita lakukan, sebab anak adalah peniru yang ulung. Melayani adalah proses bagaimana meneladani orang lain. Menjadi orang tua atau guru adalah menjadi teladan bagi anak-anak. Cara efektif merubah dan mempengaruhi orang lain dalam jangka panjang adalah memberi teladan. Pemberontakan muncul, anak-anak menjadi liar dan tidak bisa menemukan jati dirinya serta kehilangan arah kemana pertumbuhan pribadinya karena kehilangan figur teladan. Keteladanan adalah proses mendidik anak yang sangat sederhana, namun begitu efektif karena mudah dimengerti. Sekali lagi saya katakan, anak adalah peniru yang ulung. Keteladanan membuat pelajaran, ajaran, aturan menjadi real, mudah dimengerti karena ada contohnya. Berjanjilah dalam hatimu untuk menjadi orang tua yang baik, guru yang baik, dan berdolah minta hikmat dan pimpinan Tuhan untuk melakukannya, maka saya percaya Tuhan akan menyertai engkau dan memakai engkau untuk menghasilkan generasi – generasi baru yang diperlukan oleh jaman ini. Tidaklah sukar menjadi pendidik yang baik, yang pertama kemauan. Kita tidak akan menjadi orang tua yang sempurna, tetapi orang tua yang punya ‘kemauan’ menjadi orang tua yang baik, itulah salah satu kunci proses menuju ke arah kedewasaan, arah kesempurnaan. Terus belajar dan tetap Semangat. K’Wien Winardi IKUTI SEMINAR TERDAHSYAT TAHUN INI "7 LANGKAH PRAKTIS MEMBANGUN KEMANDIRIAN ANAK" Bersama : Ir. Akhir Winardi , SPsi. MPsi. ( Psikolog Muda Kreatif , Owner Bina Kreatif Group ) Hari Sabtu , 10 Oktober 2015 Jam 09.00 - 11.00 wib Tempat : Kantor Bina Kreatif Fondation Lantai II , Jl. Akar Wangi I No. 10 Komplek kementrian Pertanian Atsiri Permai Citayam Depok INFO lebih lanjut Hubungi Management Bina Kreatif 021 95192514 / 08151853874

Kamis, 23 Februari 2012

"PARENTING COURSE DI SD IT DAARUL QUR'AN

"PARENTING  COURSE  DI  SD IT DAARUL  QUR'AN
Tetaplah menjadi orang tua yang sabar , kreatif dan bijaksana terhadap anak - anak.... Redaksi on line

"SEMINAR PSIKOLOGI" PAUD SE BOJONG GEDE

"SEMINAR PSIKOLOGI" PAUD  SE BOJONG GEDE
Serius , semangat dan asyik Dialog tentang Perkembangan Emosional dan Permasalahan yang sering muncul diusia dini ... dipandu acaranya oleh Ibu Dra. Ritawati ... Wah pokoknya seru banget dech..... yuk ikutan bergabung....

"TES EMOSIONAL" TKIT SITI AMINAH DEPOK

"TES EMOSIONAL"  TKIT  SITI AMINAH  DEPOK
Wow... anak - anak gembira saat mendengarkan dongeng yang seru , trus...tegang pada saat episodenya seram.... lalu tertawa lagi .... ceria lagi... saat ceritanya lucu.... dan terakhirnya pada tertawa saat bermain sulap.....sim salabim... wah pokoknya asyik banget. Yuk Ikutan jadi Member BinaKreatif Kids Care ... ada Kak Wien lho.... ( red )

SEMINAR PSIKOLOGI

SEMINAR PSIKOLOGI
memang dahsyat mengikuti seminarnya Kak Wien apalagi ada game - nya , orang tua TK Fatahilah Beji ingin seminar lagi....